Bangkeek Blog: Tempat Eksotis Itu Bernama "Karimun Jawa"

Agak-agak lupa sama tanggal pastinya, tapi moga aja bener.

Tanggal 22 Juni sekitar jam 12 malam tepatnya gue, bang Yunin dan Via berangkat dari Jogja menuju Karimun Jawa. Perjalanan di mulai dengan menggunakan mobil travel yang menuju kota Jepara dan dilanjutkan dengan sebuah kapal penyeberangan KM. Muria. Perjalanan dari Jogja - Jepara memakan waktu sekitar 3-4 jam dan pada saat itu kami sampai di Jepara sekitar jam 4 Subuh. Jadwal kapal penyebrangan ke Karimun yang paling pagi adalah jam 9 (kalo gak salah yee) perjalanan dari Jepara-Karimun Jawa sekitar 6 jam dan kami sampai di Karimun jam 3 sore. Selama di perjalanan, eh di perlautan lebih tepatnya. Kami full 6 jam di ombang-ambing bagai butiran debu. Oh iya jika menggunakan kapal cepat konon mitosnya cuma memakan waktu perjalanan 2 jam. Lumayan kalo pake kapal cepat bisa hemat waktu dan hemat tenaga tapi gak hemat duit dan juga agak susah buat dapetin tiketnya.

KM. Muria

Jujur gue mabok laut selama di atas kapal, gila ombaknya lumayan gede. Cuma gue sok cool aja di depan cewek-cewek kaya orang gak mabok. Keren gak? enggak ya? YA UDAH

Daaaaaaaaaaaaaaaaan

sampai lah kami di Karimun Jawa. "WELCOME HOME BRO!" macam orang asli sana aja ya gue -___-

Welcome to Karimun........Ganteng

Yang gue rasain saat pertama kali sampai di Karimun adalah takjub karena pemandangannya dan panas matahari khas lautan dan juga sinyal HP yang hilang entah kemana (gue pake Indosat IM*3). Menurut legenda orang sana, cuma beberapa operator seluler yang menancapkan jaringannya di sana dan salah satunya adalah Telkom.....sel. Jadilah setelah dijemput mobil dan di antarkan ke penginapan gue buru-buru nyari warung yang jual kartu perdana. Kalo gak ada kabar ntar ada yang marah :))

Skip skip skip..

24 Juni 2012. Bangun sekitar jam 7, langsung siap-siap cus buat main air + snorkling an. Sebelumnya sarapan dulu di salah satu warung di area pelabuhan yang juga berdekatan dengan alun-alun Karimun. Setelah selesai sarapan kami langsung naik ke perahu untuk berlayar ke pulau kunjungan pertama yang bernama pulaauuuuuuuuuuuuuuuuu......lupa gue namanya. Yang pasti pulaunya cantik banget dengan pantai pasir putih dan airnya yang biru bening kaya Asmirandah. Puas bermain di pulau ini, kami pun melanjutkan pelayaran menuju gosong (sebuah pulau kecil yang muncul hanya saat air laut surut) tapi di sini gue gak ikutan turun, udah capek soalnya abis main-main di pulau sebelumnya. Setelah dari gosong pelayaran dilanjutkan menuju Karimun Jawa kembali karena waktu yang juga sudah mulai sore. Sesampainya di Karimun, foto-foto sunset sebentar di pelabuhan terus langsung balik ke penginapan buat mandi dan shalat. Pada malam harinya kami mencoba menyapa alun-alun Karimun. Alun-alun Karimun menjadi tempat berkumpul para wisatawan pada malam hari, lumayan juga nih di sini bisa buat nyari gebetan. Setelah puas nyantai di alun-alun kami pun kembali ke penginapan untuk tidur supaya tenaga terisi kembali buat melanjutkan pelayaran besok hari.

*ceritanya tidur*

Asmirandah yang bening

Terumbu Karang

Narsis dulu ya..

Telur Mata................hari

25 Juni 2012. Sama seperti kemarin kami bangun jam 7 pagi untuk bersiap-siap dan sarapan. Pelayaran hari ini dimulai dengan menyambangi penangkaran hiu dan juga sekalian berenang sama hiu-hiu di situ yang katanya gak nge-gigit. Karena mitosnya hiu di situ gak gigit, maka alkisah beranilah gue nyebur dan berenang sama mereka. Ternyata hiu itu anaknya asik, gampang bergaul, enak di ajak ngobrol. Pokoknya lo mesti cobain berenang bareng mereka.

Mas hiu yang baik hati

Ngeri juga kalo dipatok

Dari penangkaran hiu, pelayaran dilanjutkan ke pulau yang tidak kalah indah dengan pulau yang kami singgahi kemarin. Dan lagi-lagi gue lupa nama pulaunya.

Disini kami snorkling, main air, main ombak, main hati, dan juga tidak lupa membakar ikan untuk makan siang. Jujur gue gak suka makan ikan soalnya bau amis, tapi selama di Karimun gue terpaksa makan ikan. Soalnya susah nemuin makanan lain -___-

Bener juga kata pepatah zaman dulu "manusia kalo udah kepepet, apapun bisa dilakuin" ya daripada kelaparan mending gue makan tuh ikan :|

Setelah puas bermain di pulau ini, kami melanjutkan pelayaran ke sebuah spot snorkling yang menurut gue spot snorkling paling bagus selama gue di sini. Tapi arus bawah lautnya lumayan kuat, jadi agak ngos-ngosan buat jaga badan supaya gak kebawa arus terlalu jauh dari kapal. Beberapa jam melihat keindahan bawah laut di sini kami pun kembali melanjutkan pelayaran menuju pulau yang legendanya tempat untuk melihat sunset terbaik di Karimun. Dan benar ternyata legenda itu, sunset di sini memang sangat eksotis! Setelah matahari tersipu malu dan mulai hilang, kami segera kembali melanjutkan pelayaran menuju pelabuhan Karimun. Sesampainya di pelabuhan langsung ngacir ke penginapan untuk mandi dan istirahat. Agenda pada malam hari masih sama kaya malam sebelumnya.

Bakar ikan sekalian bakar kenangan masa lalu

Adam Levine pas nyelam

Terumbu karang

Sunset di pulau.........lupa

Dermaganya kakak mari bersandar...dibahuku

26 Juni 2012. Hari terakhir di Karimun, terasa kesedihan yang sangat amat dalam. Terdengar suara isak tangis yang sangat keras. Tapi ternyata itu semua suara dari televisi.

Setelah selesai packing kami pun segera menuju pelabuhan Karimun, sekitar jam 9 pagi kapal pun mulai berlayar menuju Jepara. Dan lagi-lagi kami di ombang-ambing gelombang laut jawa dan juga lagi-lagi gue sok cool kaya orang gak mabok laut.

Sekitar jam 3 sore kami sampai di pelabuhan Jepara dan mobil Travel yang sudah kami pesan sebelumnya sudah berada dipelabuhan juga. Tanpa banyak basa-basi langsung saja kami naik ke mobil untuk melanjutkan perjalanan menuju kota gudeg. Jam 7 atau 8 malam gue lupa, kami sampai kembali di kota tercinta Jogja dan juga sampai di kos masing-masing.

Foto-foto lainnya nya gue taruh di bawah ya.

Berikut Rincian perjalanan dan total biaya selama 3 hari 2 malam di Karimun :

Travel Jogja - Jepara PP : Rp. 160.000

Tiket kapal (KM. Muria) Jepara - Karimun PP : Rp. 60.000

Makan selama di Karimun : Rp. 60.000

Sewa kapal + alat snorkling : Rp. Lupa (Makin banyak orangnya makin murah juga patungan buat sewa)

Kalo gak salah kemarin gue ngabisin biaya total sekitar Rp. 500.000. Biaya yang menurut gue sangat murah untuk dapat melihat keindahan yang ada di pulau Karimun Jawa.

Mungkin ini aja yang bisa gue bagi di sini, jika ada yang ingin ditanyakan atau hanya ingin sekedar berkenalan untuk menambah teman, bisa sapa gue di twitter. ID twitter gue @bangkeek.

Sampai jumpa lagi di cerita-cerita selanjutnya :D

Thanks to :

- Allah yang telah memberikan kami keselamatan selama perjalanan

- Bang Yunin dan Via

- Gabby, temen 1 travel tapi baru kenalan pas di pelabuhan Karimun

- Temen-temen di Karimun yang gak bisa di sebutin satu-satu berhubung gue lupa namanya

*Berikut sedikit foto-foto selama di Karimun Jawa. Enjoy!