Kebersamaan Dalam Kesusahan

Pernah gak kalian merasa sangat dekat dengan teman kalian hingga bisa merasakan apa yang dia rasakan? Rasa sakit, bingung, sedih, dan rasa lainnya. Gue sering merasakan itu saat terjebak dalam suatu kondisi yang sulit, kondisi yang menuntut kita untuk menjadi satu, kondisi yang mengharuskan kita mengerti satu sama lain, kondisi yang membuat pola pikir berpikir lebih ke arah kebersamaan dari pada egoisme personal. 

Mungkin itu lah alasan dasar kenapa sering kali ospek-ospek baik tingkat Sekolah maupun Universitas lebih ke arah "keras". Bukan maksud gue membenarkan cara-cara seperti itu, tapi pada kenyataannya cara seperti itu lah yang lebih efektif untuk membangun kebersamaan dan mental. Kembali kepada sifat manusia, akan ada rasa saling melindungi dan peduli saat merasakan suatu kondisi sulit bersama-sama.

Pada saat melakukan aktifitas luar ruangan seperti naik gunung, gue juga sering merasakan hal tersebut. Capek sama-sama, panas sama-sama, hujan sama-sama, dingin sama-sama, galau sama-sama, satu sama lain merasakan hal yang sama yang membuat rasa

kebersamaan makin terasa kuat. Ada rasa saling peduli dan tolong menolong di saat yang lain kesusahan. 

Sering kali kami saling memberi semangat walaupun diri sendirinya juga sudah sangat lelah, sedikit canda dan kelak tawa juga dapat kembali membangkitkan semangat.  


Saat pulang dari gunung bukan hanya foto-foto indahnya alam yang kami bawa, bukan pula cerita-cerita bodoh yang mungkin tak penting bagi orang lain. Tapi ada satu hal yang paling berharga, saat pulang kami selalu membawa kebersamaan yang lebih dari pada saat berangkat.

Tapi bukan berarti kebersamaan gak bisa dirasakan di saat senang sama-sama, tapi dari apa yang gue rasain selama ini. Rasa itu memang lebih terasa saat susah bersama daripada senang bersama.

Oh iya ada salah satu quote yang gue suka tentang kebersamaan : 

"Terima kasih atas kebersamaan kita, meski tak lama namun faktanya aku sangat menikmatinya - Anonim"

Segini dulu yaaa, thanks buat yang udah mampir dan baca-baca :D