31 January 2013

Puncak Pertama, Di Tanah Tertinggi Jawa Barat

Sebenernya perjalanan ini sudah lama, tepatnya tahun 2009. Tapi baru sekarang kepikiran buat nulis ini disini. hehe

Ini adalah pendakian pertama gue, ya sebagai anak muda yang tampan dan rupawan tentu saja gue sangat menantikan saat-saat seperti ini. Gunung tujuan pendakian pertama ini adalah Gunung Ciremai di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 MDPL (Meter Di atas Permukaan Laut). Sebagai mahasiswa yang kuliahnya di Yogyakarta, hal ini agak absurd soalnya banyak gunung di sekitaran Jawa Tengah dan DIY, tapi malah milih gunung di Jawa barat untuk pendakian pertama. Ah yasudahlah tapi gak usah dipikirin, namanya juga diajak :|


Ciremai from Google Earth

Awal perjalanan dimulai dari stasiun Lempuyangan Yogyakarta dengan tujuan stasiun di kota Ciamis, gue lupa nama stasiunnya. Setelah sampai di Ciamis, perjalanan dilanjutkan menuju rumah aak Rian di desa Bantarujeg. Jadi rencananya kami akan menginap sehari di Bantarujeg sebelum memulai pendakian. Oh iya maaf lupa ngenalin anggota, pendakian ini diikuti oleh

7 orang termasuk gue. Siapa saja mereka? mereka adalah aak Rian, mbah a.k.a Rio, Valent, Handityo Eterna a.k.a Pahe a.k.a Paidi, Tetehnya Rian dan om Petro.

Hari yang ditunggu pun tiba! Pagi-pagi sekali ukuran anak kuliahan (jam 9) kami mulai bersiap-siap untuk berangkat menuju basecamp pendakian yang terletak di desa Apuy. Selain jalur Apuy juga ada beberapa jalur pendakian lagi yang diantaranya adalah jalur Linggarjati dan Palutungan. Dari Bantarujeg kami menumpang angkot untuk mencapai Apuy. Setelah sampai di Apuy kami segera mengurus administrasi pendakian dan melakukan packing ulang lagi untuk memastikan semua peralatan lengkap dan semua beban terbagi rata.

Tepat jam 19.00 WIB pendakian dimulai, jalur awal masih didominasi oleh perkebunan sampai pos 1. Dari pos 1 menuju pos 2 jalur pendakian masih terasa mudah dengan banyaknya jalan yang landai dan sesekali menanjak. Saat sampai pos 2 tiba-tiba hujan turun lumayan deras hingga kami memutuskan untuk mendirikan tenda dan bermalam di sini. Pada pagi harinya kami melanjutkan perjalanan menuju pos 3, dari sini jalur mulai terasa sulit dan melelahkan apalagi untuk pendaki pemula kaya gue. Tapi dengan niat yang kuat serta tekat yang bulat akhirnya gue bisa ngadepin ini semua! *kemudian angin bertiup di sekitar leher dan telinga*

Setelah sampai di pos 3 kami memutuskan untuk beristirahat sejenak. Sedikit intermezzo, hutan di Gunung Ciremai ini masih sangat rapat khususnya pada jalur Apuy hingga sinar matahari yang masuk sangat sedikit dan itu cukup membuat kami nyaman untuk melakukan perjalanan siang hari.
Beberapa menit beristirahat dan kamipun kembali melanjutkan perjalanan menuju pos 4. Sampai di pos 4 kami beristirahat lagi beberapa menit, maklum bukan dengkul dewa jadinya banyak istirahat. hehe

Setelah nafas dan kaki yang bergetar sudah kembali lumayan normal, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju pos 5 yang juga merupakan titik temu dari jalur pendakian Linggarjati dan Palutungan. Di sini terdapat sebuah goa yang diberi nama goa walet, di goa walet ini terdapat sumber mata air yang dapat dimanfaatkan untuk memasak ataupun diminum. Letak goa walet terdapat di bawah jalur pendakian, jadi jika ingin ke goa walet kita harus agak menurun sedikit sekitar 5 menit. Beberapa dari kami turun ke goa walet untuk mengisi kembali air yang berkurang. Setelah air kembali terisi penuh, kamipun melanjutkan perjalanan menuju puncak. Dari goa walet menuju puncak hanya dibutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Tak terasa akhirnya kami sampai di puncak gunung Ciremai, tanah tertinggi di Jawa Barat! Pada saat itu gue cuma bisa terpana dengan apa yang gue liat, gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Cuma rasa syukur yang bisa gue ucapin saat itu. Pemandangan yang ada di sini emejing men! Gue bediri lebih tinggi daripada awan! Awan putih menggumpal, langit biru, suhu dingin yang menusuk, dan sebuah kawah gunung Ciremai yang sangat indah membuat gue hanya bisa berdecak kagum akan keindahan yang diciptakan oleh Sang Pencipta. Bener-bener sebuah rasa yang baru pertama kali gue rasain, capek selama pendakian terbayar sudah dengan semua yang ada dihadapan gue saat ini.

Setelah mendirikan tenda dan makan malam, kami segera tidur agar besok hari bisa bangun pagi.... *tidur*

"Kukuruyuk kukuruyuk!"

Jam menunjukan pukul 05.00 WIB, kami segera keluar dari tenda. Dan kami langsung disambut oleh indahnya pemandangan matahari terbit pagi itu. Kembali gue kagum dengan keindahan ini, sesuatu yang baru pertama kali gue liat. Perlahan matahari mulai meninggi dan sinar teriknya mulai menyengat kulit. Setelah puas berdokumentasi ria, kami segera packing barang agar perjalanan turun tak terlalu siang. Sekitar jam 12.00 WIB kami memulai perjalanan turun dan sampai kembali di basecamp sekitar pukul 15.00 WIB.

....Mungkin masih banyak orang yang bilang "Buat apa sih naik gunung? Capek, panas, dingin, kotor. Kaya orang kurang kerjaan aja". Cuma lo sendiri yang bisa jawab semua pertanyaan itu, gue udah ngerasain dan nemuin jawabannya, dan sekarang gue tau kenapa orang-orang itu tetap naik gunung dan naik gunung lagi. 

Sedikit pengalaman lucu dan buruk dikereta pada saat perjalanan pulang ke Yogyakarta, mulai dari diggangguin bencong, nemu duit, duduk emperan dilantai turut mewarnai serunya pendakian pertama gue. Semua pasti gak bakal gue lupain, momen yang hebat bersama orang-orang hebat.

Terima kasih untuk Allah yang telah melancarkan pendakian dan perjalanan kami, dan terima kasih juga buat semua yang telah membantu dalam segala hal hingga pendakian pertama gue ini bisa berjalan lancar. Kalian semua adalah orang-orang hebat, gue merasa beruntung bisa berada diantara kalian. :)

Total biaya perjalanan Yogyakarta - Ciremai - Yogyakarta gue agak lupa, kalo gak salah sekitar Rp. 400.000, kalo gak salah ya soalnya lupa udah lama. hehe..

Untuk selebihnya biarkan foto yang berbicara, enjoy! :D


Bentar lagi nyampai


Dikit lagi puncak bro!


Terdampar belasan jam di kereta


Istirahat dulu ya


Awan kapas


Akhirnya puncak pertama


Puncak Ciremai


Mbah feat Pahe


Kawah Ciremai


Orang galau mau bunuh diri (aak Rian)


Lagi liatin bidadari main di awan




Sunrise nya kakak


Sunrise


Sunrise


Puncak bersama sang merah putih


Orang galau lagi upacara


Istirahat lagi istirahat terus :D


Ngopi-ngopi ganteng dulu




Trio macan in action






No comments:

Post a Comment