Bisnis Yuk!

Kenapa bisnis? Mungkin ini buat ngejawab tantangan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara yaitu Pak Dahlan Iskan. Beliau menantang anak muda Indonesia untuk menjadi wirausahawan dengan berbisnis. Sebagai anak muda dan laki sejati, tentu saja gue tertantang untuk menjawab itu semua.

Tiba-tiba gue kepikiran buat bisnis kecil-kecilan, awalnya mau bisnis jual beli tomcat tapi setelah gue pikir ternyata bisnis itu kurang diminati oleh warga Bumi. 

Ada temen gue yang ngasih usul buat bisnis ternak umang-umang, tapi gue tolak langsung dengan tegas soalnya bisnis ini kurang menguntungkan dan tidak berpengaruh begitu besar kepada devisa negara maupun perekonomian rakyat Indonesia. Sebenarnya banyak ide yang ada di kepala gue, contohnya bisnis jual beli ginjal, jual beli perasaan, rental bencong, dan

masih banyak lagi yang mungkin kalo gue sebut satu-satu gak bakal kelar sampai besok lusa.

Ada satu yang gue rasa cocok buat di bisnis-in. Gue namain bisnis ini "The Power Off Space in Script With Pray and Love" hmm mungkin simpelnya ini bisnis penyewaan space nama buat ditulis di halaman ucapan terima kasih pada Tugas Akhir atau Skripsi. Ide briliant ini muncul begitu aja, pas gue lagi diam tiba-tiba ide ini muncul. Gak ide, gak cinta, emang suka tiba-tiba gitu munculnya...

Tadi ide ini udah gue coba sosialisasikan di twitter, Alhamdulillah responnya cukup baik :)

Respon yang Alhamdulillah baik :)

Jadi gini konsepnya, di bagian kata pengantar kan ada bagian ucapan terima kasih untuk orang-orang yang kita rasa penting. Nah lakukan pendekatan secara jasmani dan rohani pada calon pembeli atau pemasang iklan. Yakinkan bahwa mereka pantas berada disitu dan pantas untuk dimintai uangnya untuk bayar.

Coba jelaskan apa aja keuntungan dan kerugian yang bakal mereka dapat jika mau memasang iklan disini, yakinkan semaksimal mungkin. Gue rasa buat orang-orang yang pernah ikut MLM, hal ini bukan hal yang susah. Apalagi kalo pas di MLM bintangnya udah 5, wah katanya kalo udah bintang 5 gitu udah dapat hadiah apartemen sama mobil, beneran gak sih? Dulu sih gue pernah "dijebak" buat ikutan MLM, untung aja bundadari menyadarkan gue dengan cepat.

Back to topic ya, ini sedikit contoh kalimat buat pendekatan kepada calon pembeli atau pemasang iklan.

Contohnya gini, "Hmm jika bapak memasang iklan atau nama disini maka bapak akan mendapat banyak keuntungan, sakin banyaknya untung yang akan bapak dapat, mungkin jika saya sebutkan satu persatu tak akan selesai hingga matahari berhenti bersinar". Mudah bukan?

Atau gini, "Saya rasa tidak akan ada kerugian yang bapak/ibu dapatkan jika memasang iklan disini, sakin gak adanya, bapak dan ibu gak akan sadar kalau uangnya telah berpindah tangan untuk sesuatu yang gak penting".

Nah gambar dibawah ini mungkin bisa sedikit menjelaskan teknisnya : 

Tarif yang dipasang bisa dihitung per karakter atau bisa juga per kalimat. Misalnya tarif per karakter, coba pasang tarif 1 juta / karakter. Lumayan kalo ada 50 karakter huruf, lo bisa dapat bayaran 2 juta. Menguntungkan bukan?

Gue rasa bisnis ini sangat cocok untuk para mahasiswa yang sedang skripsi ataupun para joki skripsi yang pengen dapat duit tambahan.

Selamat mencoba, semoga sukses :)

*NB : Buat bapak dan ibu dosen tercinta, ini becandaan doang kok :')